Berjualan lonceng angin dengan menarik gerobak
Setiap musim panas, Bapak Sekine berjalan keliling kota, untuk menjual lonceng angin. Hal tersebut dimaksudkan agar orang-orang yang datang ke kota ini dapat menikmati "pemandangan yang menyejukkan" dan "bunyi yang menyejukkan".