Berinteraksi dengan orang dari berbagai negara adalah
semangat hidupku!
Setsuko-san, orang yang selalu menolong kami.
Akan bercerita tentang bagaimana ia menikmati budaya asing.
Setsuko-san

Hari ini, ada mahasiswa dari Cina, Hongaria, dan Singapura yang mengunjungi rumahku. Cucuku yang di SD dan SMP juga menikmati acara pertukaran ini.

Pernah ada seorang siswa yang pernah homestay di rumahku, setelah pulang ke negaranya, ia mengundangku ke upacara perkawinannya di Korea. Aku ingin terus berhubungan dengan putra dan putriku di seluruh dunia.

Dengan bantuan organisasi wanita di wilayahku, kami mengadakan pesta "Bon Odori (tarian Jepang yang ditarikan dalam acara untuk memperingati arwah keluarga yang telah meninggal yang diadakan saat musim panas)". Aku merasa tugasku adalah menciptakan hubungan antara penduduk lokal dengan orang-orang dari negara lain.

Kami mengadakan peragaan busana, di mana orang-orang asing yang berada di wilayah kami mengenakan baju tradisional negara mereka, atau memakai "yukata (baju tradisional Jepang seperti Kimono yang terbuat dari kain katun dan dikenakan saat musim panas)", atau "Kimono (baju tradisional Jepang)". Sukses sekali acaranya!
13 belas tahun yang lalu, setelah melihat majalah humas terbitan kotaku, aku mendaftar untuk menjadi keluarga penerima homestay untuk yang pertama kali. Aku bisa belajar banyak hal mengenai negara yang selama ini tidak aku ketahui. Hal itu sangat menyenangkan! Berkat hal itu, aku kedatangan murid homestay setiap bulan, dan sampai sekarang, aku sudah menerima hampir 300 orang!
Sekali menerima seseorang, rasanya sudah menjadi seperti anak sendiri. Aku juga masih berhubungan dengan mereka melalui Facebook. Ada yang sudah kembali ke negaranya dan menginap di rumah ketika datang lagi ke Jepang, ada juga yang mengundangku ke upacara perkawinannya... Ada juga yang aku kunjungi karena aku merasa rindu. Dengan demikian, aku berharap lingkaran hubunganku dengan orang-orang di seluruh dunia menjadi semakin besar dan semakin dalam.
Sebenarnya, saat ini aku sedang aktif menjadi Ketua dari Klub Internasional di kotaku. Sekitar 10 tahun yang lalu, masih ada penduduk kotaku yang kebingungan ketika bertemu orang asing, tetapi sekarang, bahkan ada yang mengundang orang asing untuk minum teh di rumahnya. Melihat hal ini aku merasa senang sekali menjabat sebagai Ketua Klub Internasional.