Kehidupan yang nyaman. Barang-barang favoritku untuk rumah.

Dupa Jepang
Ibuku sering membakar dupa bila ada tamu yang datang. Sejak aku kecil, aku suka wangi dupa yang lembut. Karena itu, Wewangian merupakan hal yang penting untuk membuat hidup kita nyaman.
Bila pergi ke luar negeri, aku sering membeli dupa atau lilin aroma untuk menikmati wangi negara tersebut. Tetapi bagiku wangi dupa Jepang adalah yang paling menenangkan. Bisa membuat hatiku jadi tenang dan menimbulkan semangat lho...
Ibu yang menyenangkan ya. Di rumah kami tidak ada kebiasaan seperti itu.
Di rumahku bakar minyak aroma. Buatan Prancis.
Wangi grapefruit juga enak, tapi tetap saja wangi tradisional Jepang seperti kayu cendana, rasanya lebih menenangkan.

Karpet merek Swedia
Waktu aku belajar di Inggris, desain interior di rumah keluarga tempatku homestay sangatlah berkesan. Sebenarnya sederhana, tetapi mereka dengan pintar menggunakan warna yang berwarna-warni, dan menurutku gaya itu sangat keren.
Karena itu, di rumahku pun, aku memilih karpet dengan warna cerah dan tegas. Dibandingkan perabot rumah lainnya, karpet lebih murah. Sehingga aku dapat membelinya dengan mudah. Merek Jepang kebanyakan berwarna natural, tidak banyak yang warna-warni, jadi untuk karpet selalu merek negara lain.
Kalau aku, karpet buatan Jepang, berwarna krem.
Oo begitu ya! Murah ya! Di rumahku tidak ada karpet.

Tissue dapur merek Amerika
Dulu aku menggunakan tissue dapur merek Jepang. Tetapi ukurannya kecil dan tipis, sehingga untuk sekali pemakaian, perlu beberapa lembar.
Suatu hari, temanku menyarankan untuk memakai tissue dapur merek Amerika. Besar, tebal dan kuat! Bisa dicuci, dan dipakai 2-3 kali lho. Meskipun lebih mahal bila dibandingkan dengan merek Jepang, aku tidak terlalu suka barang yang harus segera dibuang setelah 1 kali pemakaian saja. Jadi aku menyukainya karena dapat dipakai beberapa kali.

Perabotan utama di ruang keluarga. Sofa merek Jepang
Dulu, aku pernah jatuh cinta dan membeli sofa merek luar negeri yang berkelas. Tetapi ukurannya tidak cocok, misalnya kakiku tidak bisa menyentuh lantai, kemudian punggungku tidak bisa bersandar di sandaran sofa, jadi tidak bisa bersantai.
Untuk bersantai di dalam rumah, sofa itu penting sekali. Karena itu, aku memilih merek Jepang untuk sofa. Karena dibuat disesuaikan dengan tubuh orang Jepang, maka tidak terasa cape bila duduk di Sofa itu, dan ukurannya pun cocok dengan rumah Jepang yang sempit.
Oo begitu. Akan kujadikan referensi.Gomachan
Ukuran tidak cocok ya, aku bisa mengerti...! Apalagi, kalau aku, kakiku tidak mencapai lantai…
Iya betul, rumah di Jepang itu sempit kan ya...
Noerin
Merek Jepang, merek luar negeri, masing-masing mempunyai kebaikannya sendiri. Aku memilih dan menyesuaikannya dengan gaya hidup, dengan menitikberatkan pada desain, dan ada juga yang menitikberatkan pada fungsinya.