"Kegagalanku" membuat janji bertemu
Yusuke, yuniorku waktu kuliah menceritakan beberapa kegagalannya waktu membuat janji bertemu.
Yusuke-kun

Di depan toko elektronik besar di depan stasiun kereta
Siswa yang menjadi muridku belajar bahasa Jepang di Thailand datang ke Jepang, maka kami berjanji untuk pergi bertamasya bersama-sama ke Kyoto. Aku mendapat email dari siswa tersebut yang mengatakan "Kita bertemu di depan toko Yodobashi Camera jam 8". Toko "Yodobashi Camera" adalah toko elektronik besar yang terkenal dan ada di seluruh Jepang.
Aku sudah menunggu di toko Yodobashi Camera pada jam 8. Kemudian muridku menelepon, katanya "Bapak ada di mana?". Ketika aku menjawab "ada di depan toko Yodobashi Camera", muridku pun mengatakan "saya juga di depan Yodobashi Camera!". Mengapa kami tidak bertemu meskipun sama-sama berada di depan toko Yodobashi Camera ya? ...
Rupanya, aku berada di depan toko Yodobashi Camera depan stasiun Kyoto, sedangkan muridku berada di depan toko Yodobashi Camera depan stasiun Osaka. Ketika aku membaca lagi email dari muridku itu, ternyata tertulis "Yodobashi Camera depan stasiun Osaka". Karena kami akan pergi ke Kyoto, aku langsung berkeyakinan bahwa kami akan bertemu di Kyoto, dan ternyata aku salah tempat.
Satu jam kemudian, muridku tiba di stasiun Kyoto dan kami pun bisa bertemu. Aku merasa tidak enak. Yakin akan sesuatu yang belum tentu benar itu menakutkan ya.
Yakin akan hal yang belum pasti itu benar-benar menakutkan ya…
Aku mungkin juga akan salah!!
Hal itu sering terjadi?

Kopi kaleng yang dingin
Waktu aku masih kuliah, aku bertengkar dengan gadis yang kupacari saat itu. Aku ingin meminta maaf, jadi aku menunggu di depan rumahnya sampai ia pulang. Tentu saja ini rahasia. Dan karena waktu itu adalah malam musim dingin yang dingin, aku ingin memberikannya sekaleng kopi panas.
Pacarku rencananya akan pulang setelah selesai bekerja paruh-waktu pada pukul 10. Karena itu, pada pukul 10 aku membeli kopi kalengan dan menunggunya.
Tetapi, meskipun sudah lewat jam 10 malam, pacarku belum pulang juga. Karena aku menunggunya diam-diam, jadi aku tidak mungkin menghubunginya. Akhirnya ia pulang 2 jam kemudian. Katanya pekerjaan paruh waktunya selesai lebih lambat.
Ketika melihat aku, pacarku terkejut. Kemudian, "maaf" kataku, dan menyerahkan kopi kalengan. Tetapi, kopi kaleng itu sudah menjadi dingin… dan kami berdua tertawa. Aku gagal, tapi kami bisa berbaikan lagi. Hahaha
Kalau ada alasan yang jelas, aku pasti menunggu.
Pacarmu pasti kaget ya…
Wow, seperti di film saja.Gucchan

Datang cepat, tapi tetap terlambat?
Bila dikatakan Janji bertemu di Osaka, pastilah di BIGMAN. Di sebelah BIGMAN itu ada toko buku yang besar. Ketika sampai lebih cepat, aku menunggu di dalam toko buku itu. Kalau sambil membaca, menunggu jadi menyenangkan.
Kemarin juga, aku janji bertemu dengan teman pukul 7 malam, dan aku datang 10 menit lebih cepat. Kemudian aku berpikir untuk sebentar saja membaca buku, maka masuk ke dalam toko buku. Buku yang kuambil ternyata menarik sekali, sehingga aku hanyut dalam bacaanku, sampai akhirnya teleponku berbunyi. Ketika aku melihatnya, ternyata ada pesan dari temanku "Kamu sudah datang?". Ternyata sudah jam 7:10... Aku cepat-cepat keluar dari toko buku dan rupanya temanku sedang mencari aku. Lalu aku meminta maaf kepadanya.
Padahal datang lebih awal tetapi malah terlambat, benar-benar kegagalan yang memalukan...
Aku selalu datang lebih cepat dari waktu yang dijanjikan bila mempunyai janji bertemu. Jadi kalau temanku tidak datang terlambat, kami bisa bertemu sesuai waktu yang dijanjikan. Tetapi kadang-kadang, aku "gagal" sehingga tidak bisa bertemu sesuai waktu yang dijanjikan. Kali ini aku akan menceritakan tentang "kegagalanku".