日本のことばと文化 初級1 A2 MARUGOTO Plus

Cara menambahkan cara baca huruf kanji (furigana)

Posting! -Kasusku- Edisi Pusat Penelitian

Tema: Saya memberikan hadiah seperti ini

Memilih hadiah dan pembungkusnya sambil membayangkan
wajah penerimanya

Madeleine

Di Jepang, ada bermacam-macam pernik-pernik pembungkus hadiah yang dapat dibeli dengan murah dan mudah. Tetapi, karena saya tidak begitu pandai membungkus, saya sering menggunakan layanan pembungkusan hadiah ketika saya membeli hadiah di toko. Layanan tersebut diberikan dengan cuma-cuma atau dengan harga yang sangat murah. Tetapi kadang-kadang saya mencoba untuk membungkus sendiri.


I have a present wrapped by a pro
Saya minta tenaga profesional untuk membungkus hadiah

Untuk merayakan kelahiran bayi teman, saya sering memberikan barang yang terbuat dari katun organik. Karena saya pikir, bayi lebih baik memakai barang yang lembut di kulit. Saya memberikan mantel atau sandal yang bisa dipakai meskipun bayi sudah bertambah besar. Teman saya pun bergembira dengan mengatakan "saya memang ingin yang seperti ini".

Kebanyakan saya membelinya di departemen store, tenaga profesional di department store tersebut yang membungkusnya. Tetapi, kita bisa memilih sendiri desain kertas pembungkus maupun warna pita, dsb. Saya memilih warna kebiruan untuk anak laki-laki, warna pink untuk anak perempuan atau sambil membayangkan apa yang disukai teman saya.

Gomachan

Sleeper itu apa sih?

Almond

Seperti jas?

Madeleine

Seperti rompi besar yang bisa dipakai dari kepala. Ketika tidur, tidak menjadi masalah meskipun keluar dari kasur pada saat berganti posisi tidur!

Master

Oooo! Ternyata kalau anak laki-laki biru ya... Dari kecil aku suka warna merah.


Doing something myself when I make something
Untuk barang hasil karya pribadi, saya rancang sendiri

Saya suka membuat kue, karena itu saya membuat kue diberbagai macam kesempatan. Misalnya, ketika ada pesta, ketika ada teman yang datang berkunjung ke rumah, ketika ada perayaan kecil, dsb.

Ketika membeli di toko, saya minta dibungkuskan oleh toko, tetapi ketika saya membuat hadiahnya sendiri, tentu pihak toko tidak mau. Saya membeli cangkir yang cantik, plastik kecil dsb dengan berbagai macam ukuran, bentuk dan desain, kemudian menyimpannya di rumah. Pernik-pernik untuk membungkus, bisa juga dibeli di supermarket terdekat, jadi sangat praktis.

Hanya dengan membungkusnya dengan sedikit lucu, akan membuatnya terlihat bagus. Kemudian, teman saya akan merasa terkejut dan berkata "beli di toko ya?"

Noerin

Madeline, bagaimana kalau kamu buka toko saja?

Gomachan

Kira-kira sampai kita ingin bertanya "beli di toko ya?"! Pembungkus dan penampilan itu penting ya!


When giving money, I put it in a small envelope
Ketika memberi uang, masukan ke amplop kecil

Ini pembicaraan tentang membungkus uang, bukan tentang hadiah. Ketika melihat amplop kecil di toko aneka barang, saya selalu membelinya. Saya sering memakainya untuk mengembalikan uang yang saya pinjam dari teman. Karena saya pikir lebih sopan memasukannya ke dalam amplop kecil daripada menyerahkannya langsung. Saya memilih desain yang kelihatannya disukai oleh teman saya.

Kalau dipikir, dulu saya juga memakainya untuk memberikan foto. Tetapi, akhir-akhir ini kebanyakan memotret dengan menggunakan digital kamera kemudian mengirimkannya melalui email, sehingga saya tidak lagi memakai amplop foto.

Imootochan

Kalau dipikir, waktu menyerahkan uang tetapi tidak ada amplop, kita mengatakan "maaf ya, tanpa amplop", jadi membungkus uang itu adalah hal yang wajar seperti memakai baju.

Gucchan

Iya ya. Benar juga.


Souvenir wrapping for the family is simple
Oleh-oleh yang sederhana untuk keluarga

Waktu saya pergi jalan-jalan ke Kyoto, saya menemukan lap yang cantik. Kemudian, karena saya pikir ibu saya pasti menyukainya, saya membelinya untuk oleh-oleh. Ketika kita membeli di departemen store atau di toko aneka barang, pegawai toko sering menanyakan "apakah untuk hadiah?". Bila kita jawab "ya", pegawai toko itu akan membungkusnya dengan kertas yang cantik dan menempelkan pita.

Tetapi, karena ini oleh-oleh untuk ibu, saya menjawab "untuk di rumah". Saya memikirkan lingkungan, sehingga saya pikir untuk mengurangi sampah walaupun sedikit. Karena itu, pegawai toko itu memasukannya ke plastik bening. Pada waktu itu, karena motif lapnya cantik, jadi kelihatannya lebih baik seperti ini. Ibu juga menyukainya, tetapi belum dipakainya... Karena cantik, jadi ia ingin memakainya pada hari istimewa.

Master

Jadi, pembungkus untuk di rumah sendiri itu sederhana ya.

Noerin

Pasti sayang ya untuk memakainya...

Dansan

Pastilah ya. Di Kyoto banyak barang bagus.

Page Top